Luk 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Natal adalah bukti keajaiban TUHAN. KeajaibanNYA ialah: Anak dara melahirkan. Di dunia ini tidak akan ada kelahiran seperti itu. Anak adalah hasil dari sebuah perkawinan lebih tepatnya persetubuhan antara laki-laki dan perempuan. Tanpa persetubuhan tidak akan ada anak. Jadi persetubuhan adalah bahan untuk menjadikan anak. Bagi ALLAH tidak ada yang mustahil, karena Maria melahirkan tanpa ada bahan. Roma 4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" —di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
Keajaiban terjadi karena adanya kesepakatan kedua belah pihak.pihak ALLAH dan manusia. Pihak ALLAH adalah selalu melakukan keajaiban,bukan ALLAH namanya kalau DIA tidak mampu lakukan keajaiban. Makanya DIA disebut ALLAH, karena selalu lakukan keajaiban. Sedangkan pihak manusia dalam hal ini adalah Maria, taat pada kehendakNYA Luk 1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Saat Maria berkata taat, ia tahu ia akan banyak menanggung resiko. Resiko dianggap perempuan tidak baik, berzinah, tidak setia. Jika Maria ceritakan keadaan sebenarnya, tidak akan ada yang percaya padanya. Mungkin juga Maria disebut orang sinting. Bahkan menurut hukum Taurat, kasus seperti Maria akan berakibat fatal, yaitu hukuman rajam sampai mati Ul 22:20-21 Tetapi jika tuduhan itu benar dan tidak didapati tanda-tanda keperawanan pada si gadis, maka haruslah si gadis dibawa ke luar ke depan pintu rumah ayahnya, dan orang-orang sekotanya haruslah melempari dia dengan batu, sehingga mati—sebab dia telah menodai orang Israel dengan bersundal di rumah ayahnya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
Jika Maria tidak mau mengambil resiko, maka TUHAN mencari gadis lainnya yang siap menanggung resiko.
Jadi kita tahu sekarang untuk mendataqngkan mujijat adalah TAAT dan siap menanggung resiko, maka mujijat pasti terjadi. Selamat NATAL, selamat menerima MUJIJAT.
No comments:
Post a Comment