Yoel 2:25-29 “Aku akan memulihkan kepadamu ….kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel…Aku akan mencurahkan RohKU…”. Penggenapan nubuatan ayat-ayat ini adalah sejak saat murid-murid mengalami baptisan Roh Kudus dan terus terjadi sampai sekarang (Kis 1,2). Sedangkaan Pemulihan segala sesuatu terjadi kalau ada pernyataan : “ALLAH ada di antaramu”. Bandingkan dengan ayat dalam 1Korintus 14:24-25…. Tetapi kalau semua bernubuat (salah satu karunia Roh Kudus), lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua; segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu."
Kedua pernyataan tersebut saling berkaitan. Jadi untuk menciptakan pemulihan maka ada karunia Roh yang difungsikan. Tentang karunia Roh dinyatakan oleh Paulus dalam 1Korintus 12:1-31. Perhatikan ayat 1-11, menjelaskan tentang rupa-rupa karunia tetapi satu Roh. Ayat 12-31 menjelaskan tentang banyak anggota tetapi satu tubuh.. Roh dan karuniaNYA memang sesuatu yang tidak terlihat. Karena tidak terlihat, seringkali sulit untuk dimengerti. Padahal Tuhan sudah jelas menyatakan bahwa untuk mengerjakan pemulihan hanya satu cara yaitu lewat kuasa ROH KUDUS. Untuk itu Paulus dengan hikmat dari ALLAH memberi pengertian tentang Karunia ROH. Paulus mengkaitkan karunia Roh dengan anggota tubuh kita. Sebab ayat 1-11 berkaitan dengan ayat 12-31, …rupa-rupa karunia tetapi satu Roh; …banyak (rupa-rupa) anggota tetapi satu tubuh. Sebab gereja adalah tubuh Kristus. Ada 9 karunia, dan ada 9 anggota tubuh, jika dikaitkan seperti dibawah ini….
KARUNIA 1Kor 12:1-11 | TUBUH 1Kor 12:11-26 | PERHIASAN Yeh 16:10-14 | |
Hikmat | Otak | Mahkota | |
Pengetahuan | Mata (hati) | Kalung | |
Bedakan roh | Hidung | An. Hidung | |
Tafsir bhs roh | Telinga | An. Telinga | |
Nubuat | Mulut | Cincin | |
Bhs roh | Leher | Hiasan leher | |
Iman | Badan | Jubah | |
Kesembuhan | Tangan | Gelang | |
Kuasa | Kaki | Kasut | |
- HIKMAT – OTAK
Karena karunia berhubungan dengan tubuh, maka dalam pengembangan karunia, sama seperti perkembangan tubuh kita. Saat kita bayi, kita memiliki secara sempurna anggota tubuh kita. Namun semua anggota tubuh kita belum bisa digunakan secara maksimal. Penggunaan anggota tubuh kita semakin hari semakin maksimal seiring dengan pertumbuhan kita. Khususnya seiring dengan perkembangan otak kita. Perbedaan dalam menggunakan mata sesuai dengan usia. Contoh: anak yang berusia 5 tahun, dengan orang yang berusia 20 tahun, yang memiliki mata yang baik, sama-sama melihat satu benda yang sama, namun tanggapannya berbeda seiring dengan usia mereka. Tangan, kaki, telinga, mulut, dan anggota tubuh lain dari anak yang berusia 5 tahun, berbeda kekuatannya, besarnya, kecekatannya dengan tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya dari orang yang berusia 20 tahun. Tetapi di antara orang yang sama-sama berusia 20 tahun namun yang satu kurang pintar dan satu genius, akan memiliki tanggapan yang berbeda juga. Ini karena otaknya yang membedakan. Demikian juga dalam karunia Roh. Otak atau karunia hikmat sangat penting. Hikmat adalah karunia pemimpin. Jadi cepat berkembangnya dan semakin mahirnya karunia yang lain tergantung dari karunia hikmatnya.
Beberapa contoh fungsi Hikmat, seperti halnya sebuah otak:
Ø Mengkoordinir anggota/karunia lainnya
Ø Mengatur strategi perang (Ams 20:18)
Ø Mengartikan apa yang dilihat oleh karunia penglihatan, apakah berupa teka-teki atau yang lainnya dan memahirkan karunia lainnya (Kej 40:16; Dan 2:41,43, 1Raj 10:3-7)
Ø Memberi jalan keluar dari semua masalah (seperti raja Salomo 1Raj 3:16-28)
Ø Lebih dahulu menerima rangsangan dari anggota tubuh lainnya, khususnya penglihatan, baru mengambil inisiatif dan tindakan yang tepat, cepat dan efesien
Ø Lebih banyak membaca firman dan merenungkan (Mzm 19:8; 119:97-100)
Ø Membangun rumah rohani (bait suci) (Ams 9:1)
Ø Menata pelayan-pelayan Tuhan (1Raj 10:4-5); dlsb
Untuk memulai, mendapat dan mengasah hikmat:
Ø Takut akan TUHAN awal mendapat hikmat Mzm 111:10, KRISTUS yang disalib adalah sumber hikmat (1Kor 1:18-)
Ø Rela menerima tongkat didikan Ams 29:15
Ø Berpenampilan orang kecil Luk 10:21
Ø Sikap murni, dan suka berdamai Yak 3:17
Yang mendapat karunia hikmat yang sangat menonjol dalam Alkitab adalah raja Salomo. Jadi bagaimana kita bisa memahirkan hikmat maka kita baca dan renungkan tentang raja Salomo, dan kitabnya yaitu Amsal dan Pengkhotbah.
- PENGETAHUAN (MARIFAT Ams 22:12 adalah MATA atau PENGLIHATAN)
Yang mendapat karunia ini adalah wadah MATAnya TUHAN. Sehingga orang yang mendapat karunia ini harus memiliki konsep tentang kehebatan mata TUHAN. Dia hanya wadahNYA. Bagaimana kehebatan mata TUHAN? Dapat menjelajah seluruh bumi dan sempurna (Zak 4:10; Ams 5:21;15:3). Hal melihat disini, tidak seperti melihat benda dua dimensi, bukan juga seperti melihat benda yang bergerak tapi seperti dalam film/TV, tetapi kita seolah olah hadir pada tempat itu, pada peristiwa, dan suasana itu (1Kor 5:3; Yoh 21:21-23; Why 1:9-11, dan semua kitab Wahyu yang didapat oleh Yohanes). Karena karunia pengetahuan adalah wadah mata TUHAN, maka kemahakuasaan TUHAN dalam menguasai waktu: “AKU yang ada, sudah ada dan akan datang (Why 1:8),” juga bisa kita alami. Berarti kita sebagai wadah mata bisa memasuki ke 3 waktu tersebut. Bisa hadir pada masa lalu (untuk mengoreksi kesalahan, kegagalan, trauma,dll), bisa hadir pada sekarang ini dan bisa hadir pada masa akan datang (nubuat). Dahulu pelihat disebut nabi (1 Sam 9:9; 2Sam 24:11; 1Taw 25:5; 2Taw 9:29; 2Taw 16:7; 2Taw 29:30; 2Taw 33:18; Yes 30:10).
Menuntun ke karunia Pengetahuan:
1. MELIHAT TERANG
2. MASUK KE DALAM TERANG
3. MELIHAT PINTU GERBANG – MASUK
4. DALAM TAMAN:
· Jika berputar disini, berarti Baptisan airnya tidak benar
5. LIHAT PINTU, MASUK
6. LIHAT KURSI KASIH KARUNIA:
· tidak ada kursi, berarti sering menerima hukuman
7. LIHAT BAPA:
· Jika tidak ada BAPA, berarti tidak mengalami sama sekali figure orang tua
· Jika tidak dapat melihat wajah BAPA, berarti ada kekecewaan kepada orang tua
8. DIPELUK BAPA
9. MENERIMA KALUNG: harus ada permata: URIM=putih dan TUMIM=merah
10. MEMINTA pedang roh
11. BERPERANG melawan ke 3, 4 nenek moyangnya
12. membersihkan si pelihat waktu BAYI dari adat istiadat
13. MELURUSKAN jalan si pelihat dari masa kecil sampai dewasa
14. MEMBERSIHKAN jiwa dari segala trauma
15. datang ke HADIRAT BAPA
16. MENDENGAR suara BAPA
17. DITEGUHKAN
3. NUBUAT – Mulut cincin Ams 25:12
Ø Menyampaikan suara Roh Kudus, dan berasal dari hati. Sama halnya apa yang keluar dari mulut berasal dari hati. Bagaimana kita membedakan suara Roh Kudus dengan suara manusia? Kita harus lebih dekat dan intim dengan Roh Kudus. Kita adalah anak BAPA. Saat kita masih kecil kita masih belum bisa membedakan dengan tepat mana ayah/mama kita, Semakin dewasa, maka kita bisa membedakan dengan jelas. Karena kita dekat dengan orang tua kita. Yang paling cermat membedakan suara adalah binatang domba (Yoh 10:3-5), sangat penting sekali seorang yang dipakai sebagai penyampai suara Tuhan harus tunduk kepada gembala dan masuk dalam sebuah penggembalaan.
Ø Nubuat tujuannya membangun, menasehati dan menghibur (1Kor 14:3).
4. MEMBEDAKAN ROH – hidung, anting hidung
Seperti hidung dapat membedakan wangi sedap dan wangi yang tidak sedap. Bau itu dikirim oleh angin. Dan arti secara harafiah dari roh (ruwach, bhs Ibrani) adalah angin atau udara. Demikian karunia ini membedakan apakah Roh Kudus sejati atau roh yang lain (2Kor 11:4).sebab hanya ada 2 saja roh diseluruh alam semesta ini roh ALLAH dan semua anak buahNYA (malaikat Allah) dan roh iblis dan semua antek-anteknya.
5. MENAFSIRKAN BAHASA ROH – telinga
Mendengar dahulu seseorang yang berbahasa roh, baru diartikan, dan kata-katanya muncul dari hati. 1Kor 14:13 Paulus menganjurkan kalau kita berbahasa roh, harus berdoa juga untuk dapat menafsirkannya. Hal ini perlu latihan rohani. Pertama-tama kita harus sering berdoa dalam bahasa roh. Kemudian kita mengikuti aliran Roh Kudus suasana mana kita dibawa olehNYA. Sebab ada bahasa roh dalam suasana menyanyi, bersukacita, menyembah, atau mengungkapkan isi hati kita, atau berperang, atau menyampaikan sesuatu untuk orang lain/jemaat. Kalau kita sudah peka dalam mengikuti aliran Roh Kudus, maka Roh Kudus akan mengajarkan kita lebih lanjut.
6. BERBAHASA ROH – leher
Karunia berbahasa roh berbeda dengan tanda orang pertama dibaptis Roh Kudus. Memang tanda orang pertama dibaptis Roh Kudus adalah berbahasa roh. Tetapi kalau sudah taraf karunia, maka ini adalah suatu penyampaian untuk umat, namun disampaikan dalam bahasa roh, dan harus ada yang menterjemahkan. Bandingannya seperti ini: semua kita harus bisa berkomunikasi, tapi tidak semua kita bisa berpidato. Pidato atau khotbah adalah suatu karunia khusus. Demikian juga dalam hal rohani, semua kita harus berdoa dalam bahasa roh sebagai bahasa komunikasi kita dengan BAPA, dan juga mengungkapkan segala rahasia hati kita, disamping itu bahasa roh membangun rohani kita (1Kor 14:2,4a); tapi tidak semua kita bisa memiliki karunia bahasa roh.
7. IMAN – badan
Semua kita harus memiliki iman. Sebab orang benar hidup dari iman. Tapi tidak semua kita berkarunia iman. Orang yang memiliki karunia iman adalah orang yang dapat mempengaruhi orang lain untuk menjadi kuat dalam imannya. Seperti halnya YESUS, IA sering berkata: “Imanmu menyelamatkan engkau”, dan orang yang mendengarnya termotivasi untuk mempertahankan iman. Sehingga apa yang diminta, dikabulkan. Iman memotivasi karunia kesembuhan dan karunia kuasa mengadakan mujijat.
8. KESEMBUHAN – tangan
Lewat doa orang yang punya karunia ini, maka orang yang sakit akan disembuhkan. Kesembuhan itu diawali dengan hati yang gembira (Ams 17:22). Hati yang gembira, berarti juga tidak ada luka batin. Biasanya awal dari karunia ini adalah pelayanan untuk membalut luka-luka batin terlebih dahulu. Baru kemudian BAPA tingkatkan menjadi kesembuhan fisik.
9. KUASA MENGADAKAN MUJIJAT – kaki
Beda antara kesembuhan dengan karunia ini. Kalau kesembuhan berkaitan dengan penyakit. Tetapi kalau karunia ini adalah mujijat-mujijat yang tidak ada hubungannya dengan penyakit. Misalnya menghentikan hujan, mengusir setan, dll.
No comments:
Post a Comment